Penilaian Mobil Menurut Orang Indonesia



Orang Indonesia cukup antusias akan mobil, buktinya tiap tahun jumlah mobil di Indonesia semakin bertambah secara signifikan. Jenis mobil di Indonesia juga sangat beragam saat ini, berbeda dengan 20 tahun lalu dimana saat itu jenis mobil sangat sedikit karena kebijakan pemerintah saat itu salah satunya. Sejak zaman reformasi kebijakan industri juga dirasakan berbeda, sekarang lebih terbuka dengan diijinkannya lebih banyak jenis mobil dan merk mobil beredar di Indonesia. Sekarang ini jenis mobil tidak hanya didominasi merk-merk Jepang, tapi juga merk Eropa,  Amerika serta Korea Selatan. Bahkan sekarang juga ada merk-merk mobil dari negara lain seperti Malaysia, China dan India dengan Tata yang dulu pernah hadir di Indonesia dengan bus Tata nya yang dulu pernah dipakai DAMRI.
Mobil merk Jepang tetap mendominasi dari sisi jumlah penjualan, hal ini tidak bisa dipungkiri, wajar memngingat mobil merk Jepang pernah mendapat tempat istimewa selama beberapa dekade dulu. Mobil merk Jepang juga menawarkan kelebihan yang cocok dengan karakter Asia yaitu harga terjangkau, mesin yang andal untuk iklim Asia, konsumsi bahan bakar yang cukup irit, harga spare part yang cukup terjangkau juga. Mobil Eropa mengutamakan kekuatan mesin dan juga daya tahan mesin yang lebih tinggi selain juga kenyamanan dan keamanan yang tinggi. Mobil Amerika mengutamakan juga mesin yang mumpuni, bahan yang kuat namun kurang dari segi kenyamanan. 
Orang Indonesia pada umumnya menilai mobil pertama dari harga yang terjangkau, irit bahan bakar, biaya pemeliharaan yang tidak mahal dan harga jual kembali yang tinggi alias tidak mudah jatuh harga jual kembalinya. Penilaian seperti ini sebenarnya kurang tepat bagi pecinta mobil untuk membeli sebuah mobil, penilaian seperti ini lebih ke arah sisi ekonomis saja dan yang parah adalah bila menilai mobil karena merk tertentu lebih banyak yang beli alias ikut-ikutan orang lain. Kadang harga mobil yang laris jadi terlalu mahal dibandingkan dengan kualitas mobil itu sendiri, mobil lain yang kurang terkenal justru harganya bisa di bawah mobil laris tersebut walau secara kualitas lebih baik.
Bagi pecinta mobil sesungguhnya seharusnya menilai mobil secara komprehensif. Penilaian bukan hanya dari sisi ekonomis, namun juga dari segi kebutuhan maupun kemampuan mobil itu sendiri apakah sesuai dengan harga yang ditawarkan atau sesuai dengan harapan kita akan sebuah mobil, juga dari sisi desain. 
Mobil Eropa dari sisi desain  memiliki desain yang elegan sekaligus sporty dan lebih terasa mewah dibanding desain mobil negara-negara lain. Mesin mobil Eropa terkenal dengan kualitas yang tinggi, kecanggihan,  juga kemampuan yang tinggi secara umum, namun hal ini berakibat perawatan dan harga spare part mobil eropa lebih tinggi. Mobil eropa juga Amerika memiliki fitur-fitur canggih yang umumnya tidak dimiliki mobil Jepang maupun asia lainnya. 
Mobil Eropa umumnya lebih mahal, dan harga jual kembali di Indonesia yang kurang bagus. 
Mobil Amerika memiliki body yang kuat, mesin yang bagus, namun tidak secanggih mobil eropa. Hanya Ford yang memiliki kecanggihan yang tinggi untuk mobil Amerika. Kecanggihan ford lebih tinggi dibanding mobil sekelasnya dari merk Jepang maupun Eropa. 

Gambar mobil-mobil Jepang






Gambar mobil-mobil Eropa





Kalau mau jujur dari sisi kualitas bahan body, mobil eropa dan amerika umumnya  lebih tinggi dari mobil Jepang maupun asia lainnya, walaupun begitu ada juga mobil Jepang dan asia yang mempunyai kualitas bahan body yang bagus. Terlihat dari ketebalan plat body yang dipakai mobil eropa dan amerika yang lebih tebal. 

Gambar Mobil Amerika





Hal ini menguntungkan karena kerusakan bila terjadi benturan akan lebih sedikit, lebih aman bagi penumpang, juga lebih awet. Orang Indonesia umumnya tidak melihat hal ini, sehingga mobil dengan bahan plat body seperti kaleng kerupuk yang tipis bisa laku keras. 
Penilaian orang Indonesia akan mobil seharusnya semakin dewasa, dalam arti menilai mobil dari segi kualitas bukan hanya murah.

Previous
Next Post »