Hal-hal yang Dilarang Dilakukan di Social Media Saat Anda Mencari Kerja

Pic Source : socialmedia.com

Di jaman sekarang ini, media sosial melalui internet sudah menjadi hal umum bagi manusia. Banyak sekali orang ikut menjadi anggota sosial media baik facebook, twitter, instagram, dan lain-lain. Status atau postingan anda di media social akan menunjukkan anda seperti apa. Sebuah tweet atau status facebook yang buruk akan membentuk opini buruk tentang kita dan juga gaya hidup, begitu juga sebaliknya. 

Ada orang-orang yang menganggap bahwa media social adalah media untuk bersenang-senang dan tidak dianggap serius, namun di media social mungkin saja recruiter dari perusahaan yang anda lamar jadi follower anda, atau mereka bukan follower anda tapi melihat media sosial anda untuk menilai anda. Sebelum mengambil keputusan untuk menerima seseorang enjadi karyawan baru di sebuah perusahaan, bagian HRD akan meneliti bukan saja kemampuan atau skill tapi juga sifat-sifat calon pekerja, salah satu caranya melalui media social seperti twitter atau facebook. 

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan di social media yang dapat mempengaruhi keputusan recruiter adalah :

1. Berkeluh kesah tentang Pekerjaan
Mungkin Anda merasa wajar berkeluh kesah tentang sesuatu termasuk soal pekerjaan di media social anda, baik terhadap tugas, atasan, atau rekan kerja anda. Hal seperti ini bagi recruiter di perusahaan yang anda lamar akan membuat mereka menilai anda sebagai pribadi yang buruk, suka mengeluh, dan mempunyai etika kerja yang buruk.

2. "Mengemis" Pekerjaan
Social Media bisa dijadikan alat untuk mencari kerja, mungkin dengan mengunjungi social media dari suatu perusahaan. Namun jangan sampai anda membanjiri social media suatu perusahaan dengan permintaan anda agar diterima kerja di perusahaan tersebut.  Anda akan dinilai desperate atau tidak profesional oleh perusahaan tersebut.

3. Beropini Keras Terhadap Topik Sensitif
Tidak masalah bila anda berpendapat di social media terhadap suatu topik tertentu, namun sebaiknya anda menghindari sikap atau opini yang keras atau menyreang terhadap pendapat orang lain atau pembuat status di social media tersebut. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman dan penilaian negatif terhadap anda. 

4. Mengisi Social Media dengan Konten tidak Profesional
Kadang orang mengisi social medianya dengan hal-hal yang kurang penting atau hal-hal yang bersifat hiburan. Namun bila anda terlalu banyak mengisi dengan hal-hal itu, seperti game, berita artis, berita gossip, atau malah yang berbau pornografi, Anda akan dinilai sebagai pribadi yang buruk oleh recruiter. 

5. Memenuhi Social Media dengan Masalah Pribadi
Banyak orang menggunakan media social sebagai tempat curhat alias sharing about something or personal problem. Tapi hal ini dianggap tidak etis dan tidak baik oleh perusahaan yang akan merekrut anda. Anda mungkin akan dinilai bermental lemah atau suka mengumbar hal-hal pribadi di tempat umum. Anda dinilai tidak profesional.

Jadi gunakan social media anda dengan bijaksana, supaya image yang didapat anda oleh recruiter perusahaan baik, Namun sebaiknya anda juga secara pribadi lebih dewasa dalam bersikap dalam segala situasi dan tempat, termasuk social media .

Previous
Next Post »